RPJM Desa Tambaksogra

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) DESA TAMBAKSOGRA TAHUN 2013 – 2018 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN SUMBANG

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM-Desa ) adalah dokumen yang sangat penting bagi pembangunan desa, memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa, dan program kerja desa.

Sebagai rencana pembangunan desa untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun ke depan, maka RPJM-Desa harus disusun secara tepat dan sesuai dengan aspirasi, keadaan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, proses menggali gagasan dan aspirasi masyarakat serta menemukenali potensi, masalah dan penentuan tindakan, yang akan dirumuskan menjadi RPJM-Desa, merupakan tahap dan kegiatan yang sangat penting.

Sesuai dengan amanat pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib  menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJM-Desa ). Adapun RPJM-Desa Tambaksogra disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu tahun 2014 sampai dengan 2018.

1. Dasar Hukum
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa ;
7. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa ;

Maksud dan Tujuan

1. Maksud :

Merumuskan Visi, misi dan arah pembangunan jangka menengah desa tahun 2014 – 2018

1. Tujuan :

1)      Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan desa yang sistimatis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan.

2)      Menjamin terciptanya sinkronisasi dalam penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan antara desa, kecamatan dan kabupaten.

Hubungan RPJMDes dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di tingkat desa akan selalu mengikuti/ mensinkronisasi dengan perencanaan tingkat kabupaten, terutama Perda Kabupaten Banyumas tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

Sistimatika Penulisan

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2014 – 2018 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

1. PENDAHULUAN
2. Latar Belakang
3. Dasar Hukum
4. Maksud dan Tujuan
5. Hubungan RPJMDes dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.
6. Sistimatika Penulisan
7. PROFIL DESA
8. Sejarah Desa
9. Kondisi Umum Desa Tambaksogra

  III.      VISI DAN MISI

1. Visi
2. Misi
3. STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
4. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
5. Arah Kebijakan Pendapatan Desa
6. Arah Kebijakan Belanja Desa
7. PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

VII.      PENUTUP

LAMPIRAN

Matrik Tahapan Pembangunan Jangka Menengah Desa

BAB II

PROFIL DESA

1.      Sejarah Desa

Desa Tambaksogra mempunyai sejarah gabungan antara dua desa pada  tanggal 12 Januari 1921 yaitu Desa Kalisogra dan Tambaksari, Desa Kalisogra diambil nama belakang Sogra dan Tambaksari diambil nama depan nya yaitu Tambak, sehingga menjadi Tambaksogra, dan menurut saksi sejarah yaitu Bapak Redjasemita (Pensiunan Perangkat Desa) dan para sesepuh masyarakat Tambaksogra, Kepala Desa pertama Desa Tambaksogra adalah Bapak Sojo, kemudian kedua Bapak Udasemita, ketiga Bapak Sastrosupono, keempat Bapak Tjitrosandjojo, Kelima Bapak T. Bekti Mulyono, keenam Bapak Suyono Hadi BA, ketujuh Bapak Darikun, dan kedelapan Bapak Priyanto Laksono, SE.

Dan seperti desa-desa lain diwilayah Kecamatan Sumbang, Desa Tambaksogra mengalami banyak perubahan, mengikuti pasang surut kebijakan pembangunan di pemerintahan yang berada diatasnya. Kemajuan yang berarti juga telah diraih oleh pemerintah Desa Tambaksogra, yaitu dalam bidang pembangunan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain :

1. Dibidang Pendidikan.
2. Sudah dibangunnya gedung SD dengan fasilitas yang memadai yang dapat menampung seluruh warga usia sekolah.
3. Sudah dibangunnya gedung TK yang cukup megah dengan fasilitas yang baik, sehingga dapat menarik minat penduduk desa lain untuk mensekolahkan putra putrinya di TK Pertiwi Desa Tambaksogra.
4. Sudah adanya kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

2. Dibidang Sarana dan Prasarana.
3. Aliran listrik sudah masuk di semua wilayah Desa Tambaksogra
4. Mulai dirintisnya saluran irigasi permanen.
5. Sudah adanya sarana Insfraktruktur yang memadai
6. Sudah terbentuknya kelompok-kelompok tani.

3. Dibidang Kehidupan Keagamaan.
4. Sudah dibangunnya sarana peribadatan di hampir setiap RT
5. Sudah berjalannya kelompok pengajian ibu-ibu.
6. Sudah adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)

2.      Kondisi Umum Desa Tambaksogra

Ø  Demografi Desa Tambaksogra :

1        Letak Desa Tambaksogra

Desa Tambaksogra merupakan pintu gerbang masuk Ibu Kota Kecamatan Sumbang dan sebagai penyangga Daerah Pariwisata Baturaden, maka kami selalu berusaha memajukan desanya dalam Bidang Pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik.  Jarak Desa Tambaksogra dari Ibu Kota Kecamatan +  4,5 Km . dan 10 Km. Dari Ibu Kota Kabupaten, dan merupakan Daerah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 85 m. dari permukaan laut.

      Secara Administratif Desa Tambaksogra berbatasan dengan :

• Sebelah Utara : Desa Kawungcarang, Karanggintung dan Kebanggan
• Sebelah Timur : Desa Sumbang dan Karangcegak
• Sebelah Selatan : Desa Tambaksari Kidul dan Bantarwuni (Kecamatan Kembaran)
• Sebelah Barat : Desa Kedungmalang

• Luas Wilayah :

      Luas wilayah Desa Tambaksogra adalah 260,29 Ha. Yang meliputi :

• Tanah Sawah :

1)   Irigasi setengan tekhnis             =    3, 910 Ha.

2)   Irigasi Sederhana                       = 180,748 Ha.

• Tanah kering :                     

1. Pekarangan =   49,482 Ha.
2. Tegalan/kebonan =     9,660 Ha.
3. Kolam =     3,280 Ha.
4. Jalan, Sungai, & Kuburan =   13,210 Ha.

• Keadaan Penduduk Desa Tambaksogra :

Jumlah Penduduk Desa Tambaksogra pada akhir tahun 2013 adalah 7.302 jiwa dari 2.050 KK, yang terdiri dari :

- Jumlah Penduduk Laki-laki               = 3.685   Jiwa

- Jumlah Penduduk Perempuan            = 3.617    jiwa

Guna menekan lajunya pertumbuhan penduduk, Pemerintah Desa Tambaksogra bekerjasama dengan Instansi terkait berusaha untuk mensukseskan program gerakan Keluarga Berencana (KB), dengan memberikan penyuluhan kepada pasangan usia subur (PUS).

Berdasarkan lapangan pekerjaan, masyarakat Desa Tambaksogra terbagi menjadi beberapa kelompok seperti yang terlihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian :

Sumber : Profil Desa Tahun 2013

• Sarana dan Prasarana :

Dengan melihat antara luas lahan pertanian yang tersedia dengan jumlah penduduk yang memilih mata pencaharian sebagai petani sungguh sangat ironis. Hal ini disebabkan karena Desa Tambaksogra mempunyai anggapan bahwa mata pencaharian petani kurang menjamin untuk dapat mencukupi kebutuhan sampai dengan tingkat yang mereka inginkan. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya sarana dan prasarana pertanian yang dimiliki oleh Desa Tambaksogra masih sangant tergantung pada curah hujan, karena sarana irigasi untuk mengairi areal sawah masih sangat kurang, apalagi sejak Sumber Mata Air dari Desa Kawungcarang digunakan untuk sarana air minum yang dikelola oleh PDAM.

• Pembagian Wilayah :

Desa Tambaksogra terdiri dari 5 Grumbul, 6 RW, dan 38 RT yang dikepalai oleh 5 orang Kadus.

1. Grumbul Tambaksari dikepalai oleh Kadus I terdiri 1 RW dan 7 RT.
2. Grumbul Kedungares dikepalai oleh Kadus II terdiri 2 RW dan 14 RT.
3. Grumbul Brobot dikepalai oleh Kadus III terdiri 1 RW dan 5 RT.
4. Grumbul Kalisogra Wetan dikepalai oleh Kadus IV terdiri 1 RW dan 7 RT.
5. Grumbul Kalisogra dikepalai oleh Kadus V terdiri 1 RW dan 5 RT.

• Kelembagaan Desa :

Lembaga sosial yang berada di Desa Tambaksogra adalah sebagai berikut :

Sumber : Profil Desa Tahun 2013

PETA  FOTO SATELIT DESA TAMBAKSOGRA

BAB III

VISI DAN MISI

1. Visi

Mewujudkan Pemerintahan Desa yang partisipatif menuju Desa Tambaksogra lebih maju, mandiri, dan hadir lebih dekat melayani masyarakat serta menuju Desa Tambaksogra yang bermartabat, bermoral, dan menjunjung tinggi nilai norma dalam bermasyarakat.

Memberdayakan Aparatur Pemerintah Desa dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan peningkatan kinerja Pemerintahan Desa yang bersih dari segala bentuk penyelewengan keuangan dan administrasi desa yang berazaskan keadilan dan persamaan hak serta kewajiban bagi seluruh warga masyarakat Desa Tambaksogra.

1. Misi

Meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi yang ada baik sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di desa tambaksogra guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai suatu kondisi Desa Tambaksogra yang kondusif bagi semua pihak, menjamin kondisi tata masyarakat yang sejuk dan nyaman untuk beraktifitas di semua bidang kegiatan.

BAB IV

STRATEGI PEMBANGUNAN DESA

1. MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

Dibidang peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dilakukan dengan cara :

1)        Pengoptimalan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) tingkat desa dalam memperingati hari-hari besar islam.

2)        Alokasi, renovasi perbaikan musholla serta Masjid dari APBDes

3)        Meningkatkan kwalitas keagamaan dengan mengadakan kajian-kajian keagamaan

4)        Menjaga kerukunan antar umat beragama dengan memberikan pembinaan kepada Ormas-ormas Islam yang ada di Desa Tambaksogra dan keberadaannya diakui oleh pemerintah.

5)        Memperhatikan kesejahteraan para Ta’mir Masjid / Mushola.

6)        Menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. MEMPERBAIKI SISTEM PELAYANAN UMUM

1)        Penataan kembali birokrasi Pemerintahan Desa guna mewujudkan kepuasan pelayanan terhadap masyarakat Desa Tambaksogra pada khususnya dan masyarakat diluar Desa Tambaksogra pada umumnya.

2)        Pengoptimalan tugas, wewenang serta fungsi struktural Pemerintahan Desa

3)        Peningkatan kerjasama Perangkat Desa dengan Lembaga-lembaga yang terkait.

4)        Memberikan kesejahteraan dan memperbaiki administrasi lembaga-lembaga pemerintah (RT/RW)

5)        Meningkatkan profesionalisme Perangkat Desa.

6)        Meningkatkan kesejahteraan para pengurus lembaga-lembaga desa.

7)        Menyediakan fasilitas pendukung peningkatan sistim pelayanan umum.

8)        Penertiban Retribusi

9)        Pemerintah Desa akan mengadakan acara blusukan ke wilayah RT dan RW pada setiap hari Jum’at, kecuali hari Jum’at ada acara lain yang tidak bisa di tinggalkan.

3. MENINGKATKAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF

Peningkatan perekonomian dilakukan melalui bidang-bidang :

1)      Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan.

1. Perbaikan sarana irigasi
2. Pengajuan bantuan sarana dan prasarana pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
3. Pembinaan kelompok tani dan kelompok ternak, guna menggiatkan kelompok tani agar kreatif dan inovatif, dalam penggarapan/menggarap/mengolah tanah sawah guna meningkatkan produksi pertanian yang lebih meningkat dan berkwalitas.

2)      Bidang Sarana dan Prasarana Perekonomian

1. Pemeliharaan jalan dan jembatan.
2. Pemeliharaan dan pembangunan kios dan pasar desa.

3)      Bidang Kewirausahaan.

1. Pembinaan kelompok pertukangan.
2. Pembinaan perkoperasian.
3. Mendorong adanya industri kecil yang berorientasi pasar.

4)      Bidang Ketenaga Kerjaan.

1. Mengadakan proyek-proyek pembangunan yang menyerap tenaga kerja.
2. Mengadakan pelatihan ketrampilan yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan, dan diharapkan akan tercipta sentra-sentra industri (home industri) di Desa Tambaksogra sebagai upaya penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat.

5)      Bidang Kepemudaan dan Olah Raga.

1. Karang Taruna Desa Tambaksogra lebih diberi peran berbagai kegiatan kepemudaan.
2. Pembangunan Stadion Mini sebagai tempat untuk memajukan kegiatan olah raga di Desa Tambaksogra.

6)      Bidang Pengelolaan Pasar dan Parkir.

1. Memprioritaskan penyewa Kios/toko pasar desa untuk warga masyarakat Desa Tambaksogra.
2. Tranparansi dalam keuangan hasil pengelolaan pasar dan parkir sebagai PAD Desa Tambaksogra agar masyarakat Desa Tambaksogra ikut serta dalam pengawasan secara terbuka.
3. Perataan Kios dan Pasar Desa Tambaksogra.

4. MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

1)      Upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang pembangunan dilakukan dengan cara :

2)      Memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memprogram/merencanakan pembangunan yang berada di sekitarnya melalui program pembangunan.

3)      Memberikan pembinaan kepada pengurus RT/RW untuk mengelola dana bantuan pembangunan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

4)      Membina organisasi-organisasi pemuda yang ada sebagai ujung tombak pembangunan.

5)      Memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara.

5. MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN BUDAYA DAERAH SEBAGAI CAGAR BUDAYA.

Ø  Upaya pembinaan dan pengembangan budaya daerah dengan cara :

1. Memberikan bantuan dan pembinaan kepada grup-grup kesenian yang ada.
2. Memelihara adat istiadat yang hidup dan berkembang di masyarakat.

6. BIDANG PENDIDIKAN

1)      Upaya peningkatan pendidikan masyarakat dilakukan dengan cara :

2)      Mengajukan bantuan rehabilitasi dan penambahan gedung SD/TK/Play Group.

3)      Memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai tindak lanjut dari program pemberantasan buta aksara dan program belajar 9 tahun.

7. BIDANG KESEHATAN.

1)      Upaya peningkatan kesehatan masyarakat dilakukan dengan cara :

2)      Memaksimalkan peran serta kader dan posyandu dalam penyuluhan di bidang kesehatan.

BAB V

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa

Dasar penentuan arah kebijakan keuangan desa adalah Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2006 tentang Sumber Pendapatan Desa, yang mengatur sumber pendapatan desa yaitu terdiri dari :

1)   Pendapatan Asli Desa meliputi :

1. Hasil Usaha Desa
2. Hasil Kekayaan Desa
3. Hasil Swadaya Masyarakat
4. Hasil Partisipasi dan gotong-royong
5. Hasil Pungutan Desa.
6. Lain-lain pendapatan asli desa yang sah.

2)   Bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten

3)   Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima kabupaten (Alokasi Dana Desa/ADD).

4)   Bantuan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten.

5)   Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

1. Arah Kebijakan Belanja Desa

Guna menunjang Visi Misi Desa Tambaksogra, Pemerintah Desa Tambaksogra menggunakan empat prinsip dalam menentukan arah kebijakan belanja pembangunan desa. Empat prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1)        Partisipasi.

Dalam penyusunan anggaran belanja pembangunan desa melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam hal ini diwakili oleh pengurus RT/RW dan lembaga desa lainnya. Hal ini mengandung maksud agar masyarakat mengetahui hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pembangunan.

2)        Transparan.

Dalam pelaksanaan pembangunan Pemerintah Desa Tambaksogra akan menggunakan prinsip Transparan sehingga masyarakat dapat mengetahui sejauh mana anggaran yang telah digunakan oleh Pemerintah Desa Tambaksogra dengan disertai bukti fisik berupa hasil pembangunan yang telah dibiayai dengan anggaran tersebut.

3)        Disiplin.

Dalam penggunaan anggaran diupayakan agar sesuai dengan pos-pos yang telah dibuat sehingga pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditentukan.

4)        Manfaat.

Dalam penentuan besarnya anggaran, Pemerintah Desa Tambaksogra akan mementingkan pos belanja yang mempunyai manfaat lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BAB VI

PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Desa Tambaksogra dibawah pimpinan Bapak Priyanto Laksono, SE periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 akan berusaha melaksanakan program dan kegiatan pembangunan desa sebagai berikut :

1. WAJIB
2. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Sarana Prasarana

4. Lingkungan Hidup

Masyarakat akan selalu mengadakan gotong royong kebersihan lingkungan pada setiap bulan dan selalu mengadakan bersih kuburan/makam.

5. Sosial Budaya

6. Koperasi dan Usaha Masyarakat

1. PILIHAN

Pertanian

BAB VII

PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka menengah Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Tahun 2014 Sampai dengan Tahun 2018, memuat Arah Kebijakan Pembangunan, Rencana Kerja, dan Indikasi anggaran yang dibutuhkan selama 5 tahun yang akan datang.

RPJM Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang telah ditetapkan menjadi Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Selain itu RPJM Desa merupakan dasar evaluasi laporan atas kinerja Pemerintah Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang selama masa perencanaan pembangunan lima tahunan.

                                                                                    Tambaksogra, 17 Desember 2013

                                                                                        Kepala Desa Tambaksogra

                                                                                      PRIYANTO LAKSONO, SE

Lampiran:

1. Peta Sosial Desa, Kalender Musim dan Diagram Kelembagaan Desa ;
2. Berita Acara Musrenbangdes 2014-2018 ;
3. Tabel Rencana Pembangunan Desa ;

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Matrik Tahapan Pembangunan Jangka Menengah Desa

Gambaran urutan pelaksanaan kegiatan di Desa Tambaksogra sebagai berikut :

1. Penggalian Masalah dan Potensi Melalui Sketsa Peta Desa Tambaksogra :

2. Penggalian Masalah dan Potensi Melalui Kalender Musim

3. Penggalian Masalah dan Potensi Melalui Analis Kelembagaan